PANASONIC Gobel Awards (PGA) digelar untuk kali ke-15,
disiarkan langsung RCTI, MNCTV dan Global TV. Pada jam yang sama, Opera
Van Java (Trans7) menayangkan parodinya berjudul Panas Dingin Awards.
Mana yang lebih menarik buat penonton TV?
Ternyata publik lebih menyukai versi parodi ketimbang aslinya.
Berdasarkan data AGB Nielsen (ALL), Rabu (28/3), Opera Van Java
memuncaki rating dengan TVR 5,6 dan share 20,3.
Namanya juga parodi, artis-artisnya pun pelesetan. Di bangku penonton
ada Tantri Kontak dan Nyasarudin, performance ada Syahroni dan Unang,
Romlah Irama, Afdan, dan banyak lagi.
Kategorinya juga pelesetan. Ada kategori “yang disangka infotainment”
dengan nominee Singlet, !ncer, Bakar-Bakari, Cek n Cicek, sampai Halo
Security. Pialanya berukuran raksasa.
Ini merupakan tahun ke-2 Panas Dingin Awards. Episode ini seolah
menjadi luapan kekecewaan Trans Corp pada ajang PGA. Karena jika ada
acara Trans Corp menang, pemberian penghargaan dilakukan saat iklan
alias off-air.
Bagaimana dengan rating PGA? Jika dirata-rata hasil 3 stasiun TV
(RCTI, MNCTV dan Global TV), PGA menempati posisi 26 dengan 2,2 dan
share 9,4. Tapi jika hanya melihat rating PGA untuk RCTI saja, TVRnya
‘hanya’ 4,2 dan share-nya 17,7. Itu artinya, PGA di RCTI meraih
peringkat 6. Di bawah OVJ, Crime Time, Tendangan Si Madun, Vicky &
Johnny dan Fathiyah. Sementara PGA di MNCTV meraih TVR 1,3, dan di
Global TV hanya 0,9.
Uniknya, MNCTV baru menayangkan PGA mulai pukul 21.00 WIB. Artinya,
MNCTV telat 1 jam dibanding RCTI dan Global yang mulai menyiarkan pukul
20.00 WIB. Ternyata itu merupakan keputusan yang tepat. Terbukti
Tendangan Si Madun berhasil menjadi posisi 3 dengan TVR 5,1 dan share
17,3. Persis di bawah Crime Time yang menjadi runner up dengan TVR 5,2
dan share 20,6.