Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam
komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Jelas tampak pengaruh komik
superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya,
meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering
digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982
diceritakan berada di Jakarta.
Berawal dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum
anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia
melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya
hubungan mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di
tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan
koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak
oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati
kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya.
Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin.
Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan
penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat
berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan
mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap burung.
|