Kebiasaan
Baik Yang Merugikan Tubuh - Mungkin anda sering mendengar beberapa
kebiasaan buruk yang bisa merugikan tubuh anda. Tapi tahukah anda??
bahwa kebiasaan baik juga bisa merugikan tubuh anda. beberapa hal di
bawah ini adalah penjelasannya.
Mandi pakai air panas
Dr
Nick Lowe, konsultan ahli kulit di Cranley Clinic di London
mengutarakan bahwa masyarakat modern saat ini sudah berlebihan dalam
urusan membersihkan badan.
“Kebanyakan
dari mereka mandi setiap hari dengan memilih menggunakan air panas
dan dikombinasikan dengan produk pembersih yang kasar sehingga dapat
mengurangi kelembapan kulit, kekeringan, pecah-pecah bahkan infeksi,”
sahut Dr Nick.
“Sementara
yang paling baik adalah menggunakan air dingin dan menggunakan sabun
yang antibusa atau berbentuk krim yang mampu melembabkan kulit,”
jelasnya.
Profesor
Jim Horne dari Loughborough University’s Sleep Research Centre
menjelaskan, pentingnya membagi-bagi jam tidur ketimbang tidur 8 jam
penuh saat malam hari.
“Salah
jika ada persepsi yang mengatakan terbangun di malam hari mengganggu
kualitas tidur. Sebenarnya, tidur selama 8 jam penuh dapat membuat
Anda merasa lebih lelah. Padahal dengan tidur siang selama 15 menit
saja, sama efektifnya dengan tidur 1 jam di malam hari,” jelasnya.
“Triknya
adalah tidur dua jam lebih awal di sore hari, bangun lalu makan malam
dan berinteraksi dengan teman dan keluarga, dilanjutkan dengan tidur
malam tiga sampai empat jam, bangun lagi untuk melakukan ibadah, lalu
lanjutkan kembali tidur beberapa saat hingga subuh. Maka yang Anda
dapatkan adalah 7 jam tidur dalam sehari,” papar Dr Nick.
Berkumur usai menggosok gigi
Dr
Phil Stemmer, seorang ahli gigi di London mengemukakan untuk menahan
keinginan Anda untuk berkumur usai menggosok gigi. Pasalnya, berkumur
akan menghilangkan fluoride yang ditinggalkan pasta gigi, yang jika
tidak berkumur dapat melindungi gigi beberapa jam lebih baik.
“Usai
menggosok gigi, saya terbiasa tidak berkumur setidaknya setengah jam,
dan saya tidak pernah membasahi sikat gigi terlebih dulu karena air
dapat mengurangi khasiat pasta gigi. Ingat juga untuk tidak menggosok
gigi langsung usai makan. Tunggulah hingga setengah jam baru menggosok
gigi,” jelasnya.
Dr
Phil menjelaskan lebih lanjut alasannya asam makanan dan gula secara
sementara akan melemahkan enamel gigi, maka jika kita menggosok gigi
saat itu, Anda sebenarnya sedang mengikis lapisan enamel sebelum gigi
kembali mengeras.
“Sebenarnya,
kebiasaan yang baik adalah menyikat gigi sebelum makan, lalu
menyegarkan mulut kembali dengan berkumur dengan mouthwash tanpa alkohol
sesudah makan,” tutupnya.
Menggunakan toilet duduk
Sebuah
studi yang dilakukan oleh peneliti Israel yang dipublikasikan pada
Digestive Diseases and Sciences mengatakan bahwa toilet jongkok lebih
baik ketimbang toilet duduk, sebab dengan posisi normal seperti jongkok
saat buang air kita akan lebih sedikit mengejan, dan mengurangi risiko
penyakit yang menyerang usus besar.
Dr
Charles Muray, konsultan pencernaan di Royal Free Hospital, London,
mengatakan bagi Anda yang terbiasa menggunakan toilet duduk sebaiknya
meletakkan pijakan setinggi 6 inci di bawah kaki, yang menolong kita
melakukan posisi seperti berjongkok.
Bersih-bersih
Ternyata,
bersih-bersih rumah dapat memperburuk kesehatan diri. Pendapat ini
diungkapkan peneliti Amerika Serikat yang menganalisa 100 pekerja wanita
dan pria yang memiliki tekanan lebih tinggi ketimbang mereka yang
tidak bersih-bersih rumah.
Tekanan
darah naik dikaitkan dengan kekhawatiran domestik seperti bagaimana
menyelesaikan tanggung jawab memasak, bersih-bersih, dan belanja
bulanan dengan cepat.
Tidak
lupa juga penyakit asma yang terjadi saat responden menggunakan
produk rumah tangga yang didiami kuman. Penelitian di Spanyol
menemukan, mereka yang menggunakan cairan pembersih dan semprotan
penyegar udara dalam 1 hari sepekan dapat menyebabkan asma 7 kali
lebih banyak.
Bersantai habis makan
Mungkin
wajar jika kita bersantai di sofa usai makan malam. Tapi ternyata,
pencernaan pun ikut “santai” jika kita membiarkan kebiasaan ini terus
menerus.
“Misalnya
Anda makan sebelum tidur, maka tubuh akan lebih lambat mencerna
makanan tadi,” sahut Claire MacEvilly, ahli gizi di Human Nutrition
Research Laboratory di Cambridge University.
sumber
sumber